top of page
Image by Jude Beck

Pax Christi

Salam Damai dalam Kristus

Selamat Datang di blog Misa Gregorian oleh Kelompok Doa Manete In Me.

Blog ini merupakan bagian dari karya pelayanan kasih kami yang berfokus pada doa, devosi, pelayanan dan misa untuk arwah.  Dalam blog in terdapat berbagai informasi tentang jiwa-jiwa di api penyucian, hal-hal yang dapat dilakukan untuk membantu arwah keluarga/kerabat, pelayanan kasih Kelompok Doa Manete In Me dan informasi lain.

Kegiatan kami sepenuhnya ditujukan hanya untuk kemuliaan Tuhan dan diwujudkan dalam pelayanan kasih bagi jiwa-jiwa yang meninggal. 

 

Pesta Malaikat Agung St.Michael, St.Gabriel dan St.Rafael 

29 September 2020

 

Untuk mengenal kami lebih jauh, silahkan klik link berikut:

Untuk ikut serta berdoa bagi arwah bersama kelompok kami atau untuk permohon doa arwah, silahkan klik link berikut:

Home: Welcome
Purgatory_edited.jpg


Mari Menolong Jiwa-jiwa di Api Penyucian

Satu-satunya pintu keluar dari Api Penyucian adalah menuju ke Surga. Para arwah yang ada di sana tidak dapat membuka pintu itu sendiri namun kita dapat membantu membukakan pintu bagi mereka. Berikut adalah beberapa "kunci" yang dapat kita berikan pada mereka agar pintu ke arah Surga segera terbuka bagi mereka:

Mengurbankan Misa Kudus bagi Arwah

Ini merupakan kunci pertama dan utama yang sangat membantu meringankan hukuman para arwah serta mempercepat pemurnian mereka agar segera bersatu dengan Allah di Surga.

Anda dapat mempersembahkan Misa Arwah atau Misa Gregorian bagi arwah keluarga/kerabat melalui Kelompok Doa Manete In Me

Mempersembahkan Rosario / Rangkaian doa bagi Arwah

Setelah kurban Misa, doa Rosario adalah rangkaian doa yang paling kuat untuk membantu jiwa-jiwa di Api Penyucian.  Anda juga dapat mendoakan rangkaian doa lain bersama orang-orang kudus yang berdevosi pada jiwa-jiwa di Api Penyucian seperti Rangkaian Doa Koronka / Kerahiman Ilahi, Doa Rosario dari St. Gertrude Agung dan Rosario 100 Requiem serta rangkaian doa bagi arwah lain yang dapat dilihat pada link berikut:

Mendoakan Novena Arwah

Doa Novena juga sangat membantu para arwah. Novena ini dapat didoakan kapan saja namun secara khusus biasa didoakan pada bulan jiwa-jiwa suci di Api Penyucian (bulan November) atau pada akhir bulan Oktober untuk menyambut hari arwah orang beriman tanggal 2 November.  Beberapa novena untuk arwah dapat dilihat di link berikut:

Melakukan Doa Jalan Salib

Mengenangkan sengsara Kristus dalam Doa Jalan Salib dan mempersembahkannya bagi jiwa-jiwa di Api Penyucian akan membantu meringankan penderitaan mereka.

Mendoakan Ibadat Harian / Brevir untuk Arwah

Mendaraskan Ibadat Harian (Pagi, Siang, Sore) untuk Arwah adalah kebiasaan suci dan juga merupakan salah satu doa untuk memperoleh indulgensi bagi arwah.  Doa ini biasa didoakan pada hari keluarga/kerabat meninggal, selama jenazah disemayamkan atau pada saat peringatan kematian arwah keluarga/kerabat. Doa Ibadat Harian untuk Arwah ada di link berikut:

Mendapatkan Indulgensi bagi Arwah

Indulgensi adalah penghapusan di hadapan Allah dari hukuman-hukuman sementara akibat dosa-dosa yang kesalahannya sudah diampuni. Sebagai orang beriman, kita dapat mempersembahkan indulgensi penuh atau sebagian bagi arwah di Api Penyucian sehingga penderitaan mereka diringankan dan masa pemurnian mereka dipercepat. Syarat dan cara mendapatkan indulgensi dapat dilihat di sini.

Mengunjungi Makam

Dengan mengunjungi makam keluarga/kerabat dan mendoakan mereka, Anda dapat memperoleh indulgensi penuh atau sebagian yang dapat dipersembahkan bagi para arwah. Indulgensi penuh dapat diperoleh pada bulan November yaitu bulan jiwa-jiwa suci di Api Penyucian.
Jika Anda kesulitan mengunjungi makam keluarga/kerabat Anda di wilayah Jakarta baik karena wabah Covid atau sebab lain, Kelompok Doa Manete In Me dapat membantu melakukannya untuk Anda. Silahkan hubungi kami di link berikut:

Menyebarkan devosi bagi jiwa-jiwa di Api Penyucian

Dengan menyebarkan doa dan devosi bagi jiwa-jiwa di Api Penyucian maka akan semakin banyak orang yang mendoakan dan semakin banyak jiwa-jiwa yang dapat kita bantu. Berikut adalah doa singkat yang dapat Anda persembahkan untuk membantu jiwa-jiwa di Api Penyucian.

Selain hal yang sudah disebutkan di atas, Anda juga dapat melakukan hal-hal sederhana dan mempersembahkannya untuk menolong para arwah seperti:

  • Mempersembahkan rahmat komuni kudus yang kita terima untuk para arwah.

  • Melakukan Adorasi dihadapan Sakramen Mahakudus untuk para arwah.

  • Melakukan pantang atau pengorbanan lainnya dan mempersembahkannya bagi para arwah

  • Memberikan sedekah atau bantuan bagi yang tidak mampu dan mempersembahkan rahmatnya untuk menolong para arwah

Mari mempersembahkan doa-doa untuk membantu para arwah di Api Penyucian agar mereka segera dapat bersatu dengan Allah di Surga.  

purgatory-1_edited.jpg

Ya saudara, sudi dengar pengaduhan yang sedih. Jiwa kami yang bersalah disengsarakan api. Kasihan... Kasihan... Kasihan ya Yesusku

Kami tinggal dalam api. Tidak dapat pertolongan. Karena siksa dari dosa yang belum dihapuskan. Kasihan... Kasihan... Kasihan... Ya Yesusku

Hati kami merindukan bahagia di surga tapi kami. Harus tunggu dikelilingi nyala. Kasihan... Kasihan...Kasihan...Ya Yesusku

Minta tolong dengan doa. Yang menghiburkan kami. Doa kamu meringankan susah kami di api. Kasihan... Kasihan... Kasihan... Ya Yesusku

(Ya Saudara Sudi Dengar; Mari Bermadah cetakan ke 2 Keuskupan Amboina 1984)

 

Syair lagu ini mengambarkan betapa pentingnya doa-doa kita bagi para arwah.Jiwa-jiwa di api penyucian meninggal dalam kerahiman Tuhan namun saat mereka meninggal masih ada dosa yang melekat sehingga jiwa-jiwa ini menjalani pemurnian spiritual sebelum dapat bersatu dengan Allah. 

Mereka tidak lagi dapat melakukan apa-apa bagi diri sendiri sehingga mereka mengandalkan kita yang masih hidup untuk menolong meringankan penderitaan serta mempercepat pemurnian mereka agar segera dapat bersatu dengan Allah.

Kita dapat meringankan penderitaan dan membantu saudara/kerabat kita yang sudah meninggal dengan mempersembahkan Misa Gregorian bagi mereka.

Ziarah  atau kunjungan ke makam  merupakan  tradisi  di sebagian besar kebudayaan dunia. Kebudayaan klasik Yunani dan Romawi  menyebutnya memento mori yang secara harfiah artinya “ingatlah akan kematian”. Tradisi mengunjungi makam juga merupakan bentuk penghormatan pada leluhur yang telah tiada sekaligus mempersatukan lingkaran persaudaraan, klan atau suku.

Image by Sandy Millar
Image by Josh Applegate


“Baiklah kita membantu mereka dan mengenangkan mereka. Kalau anak-anak Ayub saja telah disucikan oleh kurban yang dibawakan oleh bapanya Bdk. Ayb 1:5., bagaimana kita dapat meragukan bahwa persembahan kita membawa hiburan untuk orang-orang mati? Jangan kita bimbang untuk membantu orang-orang mati dan mempersembahkan doa untuk mereka” (Yohanes Krisostomus, hom. in 1 Cor 41,5).

Home: Blog2
bottom of page