top of page
Gambar penulisAgnes Diah

Indulgensi pada Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam

Kerajaan Kristus sudah Ada dalam Gereja, namun belum diselesaikan oleh kedatangan Raja di bumi "dengan segala kekuasaan dan kemuliaan" (Luk 21:27) (Bdk. Mat 25:31.). Ia masih diserang oleh kekuatan-kekuatan jahat Bdk. 2 Tes 2:7., walaupun mereka sebenarnya sudah dikalahkan oleh Paskah Kristus. Sampai segala sesuatu ditaklukkan kepada-Nya (Bdk. 1 Kor 15:28.,) "sampai nanti terwujudkan langit baru dan bumi baru, yang diwarnai keadilan, Gereja yang tengah mengembara, dalam Sakramen-sakramen serta lembaga-lembaganya yang termasuk zaman ini, mengemban citra zaman sekarang yang akan lalu. Gereja berada di tengah alam tercipta, yang hingga kini berkeluh-kesah dan menanggung sakit bersalin, serta merindukan saat anak-anak Allah dinyatakan" (LG 48). Oleh karena itu orang Kristen berdoa, terutama dalam perayaan Ekaristi (Bdk. 1 Kor 11:26.), supaya kedatangan kembali Kristus (Bdk. 2 Ptr 3:11-12.) dipercepat, dengan berseru: "Datanglah Tuhan" (Katekismus Gereja Katolik, 671)


Hari Raya Tuhan kita Yesus Kristus, Raja Alam Semesta, yang sebelumnya disebut sebagai "Kristus Raja", ditetapkan oleh Paus Pius XI pada tahun 1925 sebagai penangkal sekularisme, suatu cara hidup yang mengabaikan Tuhan dalam pemikiran dan kehidupan manusia serta mengatur hidup manusia seolah-olah Tuhan tidak ada. Pesta ini dimaksudkan untuk mewartakan dengan cara yang mencolok dan efektif kedaulatanKristus atas individu, keluarga, masyarakat, pemerintah, dan bangsa.


Misa hari ini menetapkan gelar-gelar kedaulatan Kristus atas manusia:

1) Kristus adalah Allah, Pencipta alam semesta dan karena itu mempunyai kuasa tertinggi atas segala sesuatu; “Segala sesuatu diciptakan oleh-Nya”;

2) Kristus adalah Penebus kita, Dia membeli kita dengan Darah-Nya yang berharga, dan menjadikan kita milik dan kepunyaan-Nya;

3) Kristus adalah Kepala Gereja, “yang memegang keutamaan dalam segala hal”;

4) Tuhan menganugerahkan kepada Kristus bangsa-bangsa di dunia sebagai milik dan kekuasaan khusus bagi-Nya.


Misa hari ini juga menggambarkan sifat-sifat kerajaan Kristus. Kerajaan ini:

1) tertinggi, tidak hanya mencakup seluruh rakyat tetapi juga para pangeran dan rajanya;

2) bersifat universal, mencakup semua bangsa dan semua tempat;

3) kekal, karena "Tuhan akan duduk sebagai Raja selama-lamanya";

4) spiritual, "kerajaan Kristus bukan dari dunia ini". —

Rt. Rev. Mgr. Rudolph G.Gandas



Pada Hari Raya Tuhan kita Yesus Kristus, Raja Alam Semesta, umat dapat memperoleh indulgensi bagi dirinya sendiri atau bagi arwah orang beriman.


date=2023-11-26


Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page